Menambah HD Baru di Linux (sebuah Documentasi Pribadi)

10:05 AM / Diposting oleh Sharing IT /

Pastikan Harddisk di kenali dengan baik oleh BIOS
Cek Nama Harddisk yang diberikan oleh system

[root@testMISsvr ~]# fdisk -l |grep ‘^Disk’
Disk /dev/hda: 20.0 GB, 20026361856 bytes
Disk /dev/hdc: 200.0 GB, 2000041885696 bytes

Amati Harddisk yang baru di masukan, apakah sudah sesuai dengan kapasitas. Dalam

hal ini harddisk baru di kenali dengan nama /dev/hdc

Lakukan Setting Format harddisk /dev/hdc dengan perintah:

# fdisk /dev/hdc

Akan muncul pilihan-pilihan sebagai berikut :
* m - cetak help/bantuan
* p - cetak isi partisi (jika telah ada)
* n - membuat partisi baru
* d - menghapus partisi
* q - keluar tanpa menyimpan perubahan
* w - simpan perubahan (write) lalu keluar aplikasi

Pilih menu membuat Partisi dengan menekan ‘n’

Di Menu berikutnya pilih primary partition. Bila ingin satu HD menjadi satu partisi aja, maka pada menu berikutnya pilih sector awal (isi default nya),

dan sector akhir (isi default nya).

Simpan setting yang baru saja dilakukan dengan menekan ‘w’
Langkah berikutnya adalah melakukan Formating Harddik /dev/hdc dengan jenis

Partisi linux ext3 (Kalo di Windows ya FAT, FAT32, NTFS, WinFS) dengan perintah:

# mkfs.ext3 /dev/hdc

Tunggu sampai proses format selesai. Kemudian lakukan mount Partisi agar dapat di

kenali oleh sistem. Hal ini sama jika kita melakukan penambahan hardisk di windows

agar muncul C:\, D:\ dan seterusnya. Lalukan Mounting dengan perintah:

# mkdir /hdbaruku
# mount /dev/hdc /hdbaruku

Jika tidak ada problem, kita hasil nya dapat dilihat dengan perintah:

# df -h

Langkah berikutnya adalah melakukan setting agar setiap kali booting, sistem

operasi akan otomatis mengenali drive atau partisi yang baru di buat. Sehingga

proses pengenalan tidak dilakukan manual setiap restart dll. Gunakan perintah

berikut:


# nano /etc/fstab


Ketikkan baris perintah berikut di baris akhir yang muncul:

/dev/hdc /hdbaruku ext3 defaults 1 3

tekan ctrl+x dan ketik yes untuk simpan.

Selesai.

Label:

0 komentar:

Post a Comment